Review Kompor Gas Tanam Sanex Setelah 3 Bulan Pemakaian

By | November 7, 2025

Review Kompor Tanam Gas Sanex

Dasar Informasi Review

  • Produk : SANEX Kompor Gas Tanam 2 Tungku In 1 Motif Marble Hitam SN-KT201
  • Status Kepemilikan: Milik Pribadi Alifan Azhar
  • Awal Pemakaian: 11 Agustus 2025
  • Tanggal Review: 7 November 2025
  • Jenis Review: Pengalaman Pribadi
  • Harga: 650.000
    link pembelian resmi Di Sini

faktur pembelian kompor tanam Sanex

Intro: Ketika saya berencana membuat kitchen set gaya industrial, tiba-tiba kepikiran pengen pakai kompor tanam agar terlihat lebih estetik. Ternyata kompor tanam kebanyakan mahal-mahal seharga 1,5 – 3 jutaan. Saya coba mencari kompor gas tanam yang harganya dibawah 1 jutaan, dan ternyata ada merek Sanex. Kalau dilihat-lihat brand Sanex sudah cukup terkenal dan spesialis di produk-produk rumah tangga. Mulai dari kompor gas biasa, kompor tanam, hingga selang regulator. Dari situ saya yakin untuk memnutuskan membeli merek Sanex.

Pemasangan dengan metode meja tanam, artinya posisi kompor bertumpu di meja area kitchen yang telah dibuat lubang sesuai dengan ukuran kompor tanam, jadi posisinya tidak menggantung. Kompor tanam Sanex ini 2 In 1 ini bisa ditanam dan juga bisa berdiri di meja yang sudah tersedia bawaan 4 kaki tumpuan, sehingga menghindari kaca tertekan jika posisinya digantung di sisi-sisi meja. Sirkulasi panas menjadi lebih aman saat memasak dalam waktu lama.

pemasangan kompor tanam Sanex

Pemasangan antara kompor ada jarak 2 cm dengan meja kitchen (tanda merah)

Sebelum kitchen dibuat, saya terlebih dulu membeli kompor gas tanam Sanex ini, agar memudahkan dalam mengukur membuat lubang tanam di area meja kitchen yang dilakukan oleh tukang, sehingga semua lancar tidak ada kendala.

Pengalaman Pertama Pemakaian

Pada tanggal 10 november saya baru menyiapkan area kitchen set baru, mulai dari perkakas, rice cooker, rak piring, dan kompor. Saya pasang kompor dan regulator tekanan rendah merek Sanex juga. Hal biasa untuk mengepaskan regulator agar tidak bocor dan bau, harus beberapa kali pasang dan kunci, akhirnya regulator bisa erpasang dengan baik, saya letakkan di bawah meja kitchen.

“Cetak ! suara ketika memutar pemantik apinya, suaranya lumayan keras seperti kompor gas pada umumnya. Saya coba menyalakan api, memperbesar dan kecilkan nyala api, saya rasa sama dengan kompor gas biasa yang sebelumnya saya pakai. Cuma tampilan jelas lebih modern dan mewah.

Nyala apinya biru cakep, apa yang keluar dari tungku juga kelihatan rapi, mudah mengatur nyala besar kecil api. Ada nyala api khusus di bagian tengah, dan ada di bagian pinggiran melingkar yang pas di panci atau wajan.

Mungkin tanggal 11 November nya saya gunakan untuk masak sampai sekarang belum ada kendala. Saya pakai setiap hari pagi sampai malam, untuk masak sayur, nasi goreng, goreng ikan dan ayam.

api biru kompor

Perawatan dalam Pemakaian

Menjaga beban tungku, durasi masak, dan ukuran alat masak di kompor adalah hal yang saya perhatikan. Saya dan istri menggunakan alat-alat masak (panci, wajan, dandang) ukuran  sedang dengan rata-rata diameter 18 – 30 cm. Dengan beban yang tidak terlalu berat dan masak juga tidak lebih nyala dari 1 jam.  Selama ini aman semua untuk masak sayur, air panas, nasi goreng, ayam ungkep dll

Bukan untuk masak besar, adalah ciri khas kompor tanam kaca. Hal ini untuk jaga-jaga, karena bagaimanapun juga kaca punya resiko pecah jika terkena panas dan tekanan dalam waktu yang lama.

Tidak cocok untuk masak rendang, dan segala jenis masakan yang membutuhkan waktu masak berjam-jam. Jika terpaksa lama, biasanya saya matikan dulu 5 menit untuk mengurangi panas kaca, lalu dinyalakan kembali.

Membersihkan di area kompor kaca saat terkena percikan minyak atau bahan masakan cukup mudah. Cukup di lap dengan tisu atau lap kain dengan dikasih sedikit sabun cuci piring sangat mudah dibersihkan.  Tentu saja harus sering-sering membersihkan area kaca kompor jika ingin terjaga terlihat estetik dan mewah.

Sisi Plus (Kelebihan yang Saya Rasakan)

Harga Murah, jelas kelebihan utama yang saya rasakan, dimana rata-rata harga kompor tanam diatas 1 jutaan. Selain itu Sanex juga termasuk merek terkenal di bidang produk rumah tangga.

Mudah dalam pemasangan dan juga pemakaian menurut saya hampir sama dengan kompor biasa, namun dari segi bentuk lebih mewah dan modern ketika dilihat. Artinya orang awam pun bisa memakai, namun tetap hati-hati agar pemantik dan kaca kompor awet.

2 In 1, sudah disediakan kaki-kaki untuk posisi kompor berdiri. Jadi tidak bertumpu pada kaca kompor layaknya kompor tanam pada umumnya, sehingga penyebaran aliran panas lebih baik.

Menyenangkan dilihat, pastinya karena memang di desain dengan tampilan mewah, api biru, pemantik api yang elegan. Selain itu mudah dibersihkan jadi akan terlihat bagus. Kunci enak dilihat sebenarnya dari rajin-rajin membersihkan. Karena bagaimanapun juga kompor pasti mudah kotor terkena percikan minyak dan bahan makanan.

Sisi Minus (Kekurangan yang Saya Rasakan)

Suara pemantik api keras, bunyi “cetak” ketika menyalakan kompor ini mengurangi kesan mewah, meskipun sebenarnya tidak terlalu mengganggu.

Harus hati-hati karena kompor terbuat dari kaca yang bisa pecah, jadi selalu ada rasa hati-hati. Seperti ketika sedang memasak lama, jangan sampai kaca kecipratan air es atau es batu. Kaca kondisi panas, terkena air es bisa resiko membuat pecah.

Kesimpulan

SANEX Kompor Gas Tanam 2 Tungku yang sudah saya pakai selama 3 bulan ini memuaskan, tidak ada kendala, sesuai harapan saya di awal. Harga murah, pemakaian mudah, tampilan mewah.
Nilai 92/100

Artikel 100% Original PlusMinus.web.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *